Madiun, 19 Juli 2025 – Komunitas Sambal Pecel Madiun menggelar acara JSP Share yang sukses besar di Cafe Raya, Jl. Wuni. Acara istimewa ini bertajuk JSP Share Special Silaturahmi, yang bertujuan untuk mempererat hubungan antaranggota sambil berbagi ilmu praktis. Mengusung tema “Produksi Efisien Tanpa Pemborosan”, acara ini menjadi ajang penting bagi para produsen untuk belajar langsung dari pakar industri, Dr. Ir. Ig. Jaka Mulyana, S.T.P., M.T., C.I.O.M.P., I.P.M., ASEAN Eng.
Fokus utama dari Dr. Jaka Mulyana adalah satu hal: pemborosan. “Pemborosan dan berproduksi akan menambah Harga Pokok Produksi (HPP) sambal pecel,” tegasnya. HPP yang membengkak, lanjutnya, adalah hambatan utama bagi keuntungan dan daya saing produk. Untuk mengatasi masalah ini, ia memperkenalkan konsep-konsep produksi efisien yang bisa diterapkan langsung oleh produsen skala rumahan hingga UMKM.
Mengenali 7 Jenis Pemborosan (7 Wastes) dalam Produksi
Dr. Jaka Mulyana menjabarkan berbagai jenis pemborosan yang sering kali tidak disadari oleh para produsen sambal pecel. Konsep ini dikenal sebagai 7 Wastes dalam manajemen industri, yang bisa diadaptasi dalam skala kecil:
- Pemborosan Gerakan: Gerakan tak perlu saat mengolah bahan, seperti mengambil alat yang letaknya jauh.
- Pemborosan Stok Berlebih: Stok bahan baku seperti kacang atau cabai yang terlalu banyak sehingga berisiko rusak atau basi.
- Pemborosan Proses: Langkah kerja yang tidak efisien, seperti mengulang-ulang proses penggilingan atau pengadukan.
- Pemborosan Produk Cacat: Produk sambal pecel yang gagal (misalnya rasa tidak pas) dan harus dibuang.
- Pemborosan Waktu Tunggu: Waktu yang terbuang sia-sia saat menunggu bahan baku atau proses selanjutnya.
- Pemborosan Transportasi: Pergerakan bahan baku atau produk yang tidak efisien dalam area produksi.
- Pemborosan Potensi Karyawan: Tidak memanfaatkan ide atau saran dari karyawan untuk perbaikan proses.
Langkah Praktis Menekan HPP Produksi Sambal Pecel
Untuk memerangi pemborosan, Dr. Jaka Mulyana memberikan solusi praktis yang bisa langsung diterapkan:
- Audit Proses Produksi: Catat dan analisis setiap tahapan pembuatan sambal pecel dari awal hingga akhir. Cari tahu di mana pemborosan paling sering terjadi.
- Standarisasi dan SOP: Buat resep dan prosedur kerja yang baku (SOP). Ini akan memastikan kualitas produk konsisten dan mengurangi kesalahan fatal yang bisa membuang bahan.
- Tata Letak Dapur Efisien: Atur posisi alat dan bahan baku sedekat mungkin dengan area kerja. Ini akan meminimalkan gerakan tidak perlu dan menghemat waktu.
- Manajemen Stok Tepat Guna: Beli bahan baku sesuai kebutuhan produksi harian atau mingguan. Hindari menyimpan stok dalam jumlah besar yang bisa membusuk.
Acara JSP Share Special Silaturahmi ini menjadi bukti bahwa ilmu manajemen industri tak hanya untuk perusahaan besar. Dengan bimbingan yang tepat, para produsen sambal pecel di Madiun kini memiliki bekal untuk meningkatkan efisiensi, menekan biaya, dan membuat usaha mereka semakin berkembang pesat.